Hiburan ala perbatasan

| Senin, 26 Maret 2012
suasana malam di pasar Malam

perbatasan indonesia malaysia di Entikong, kabupaten Sanggau boleh dikatakan daerah yang lumayan tertinggal, dan haus akan hiburan, setelah beberapa hari yang lalu disuguhkan dengan hiburan music dangdut yang dimeriahkan oleh artis ibu kota yaitu Melinda dalam rangka ulang tahun PT. SGB, sekarang Entikong kembali diramaikan dengan hiburan rakyat atau pasar malam yang terletak dipatoka kec. Entikong, disamping asarama TNI, kira-kira 5 menit dari border. Pasar malam yang dibuka pada hari kamis(22/3/2012) dan rencananya akan berakhir 2 minggu setelah pembukaan. Ini cukup menghibur masyarakat perbatasan yang butuh hiburan yang positif dan merakyat , untuk refreshing dan berjalan-jalan bersama keluarga menyaksikan permainan yang dipasar malam tersebut.  Sabtu (24/3/2012) saya dan teman-teman saya pergi ke pasar malam, suasananya sangat ramai karena bertepatan dengan malam minggu, ada yang pergi bersama keluarga serta anak-anak mereka, ada yang pergi bersama pacarnya dan bagi yang tidak punya pacar pergi bersama teman-teman hanya utuk sekedar melewati malam minggu bersama, dengan adanya hiburan ini lumayan menghibur masyarakat perbatasan.
| Minggu, 18 Maret 2012
riam pelanduk adalah salah satu riam yang cukup extreme dan bagus untuk dijadikan tempat wisata arung jeram, yang cukup memacu adrenalin anda dengan pemandangan alam yang sangat indah serta bebas polusi, riam ini terletak di desa Sungkung, kec. Entikong, kab. sanggau

menghabiskan akhir pekan bersama teman-teman disungai sekayam

keindahan alam batas Negara

| Jumat, 09 Maret 2012

warga sedang mengangkut barang belanjaan
riam pelanduk
Badat adalah salah 1 kampung di kecamatan Entikong, yang boleh dikatakan sangat terisolir karena hanya ada jalur air saja yang dapat ditempuh untuk sampai kesana, biasanya penduduk badat berbelanja atau menjual hasil pertanian mereka ke Entikong, namun tidak jarang juga sebagian dari mereka berbelanja ke Malaysia karena jarak tepuh ke Malaysia lebih dekat dibading ke Entikong, ke Malaysia dapat ditempuh dengan jalur darat, sedangkan ke Entikong ditempuh dengan jalur air, dan untuk menuju ke kampungnya mereka masih harus berjalan kaki selama 2 jam. dengan route perjalanan dari sungai sekayam di Entikong dengan menggunakan motor air atau speed boat, kemudian melewati Sontas, Serangkang, Merau, Entabang, Mangkau, Pala Pasang, Suruh Engkadok, Suruh Tembawang, perjalanan yang ditempuh 7 sampai 8 jam untuk mencapai Dusun Badat, desa suruh tembawang. melewati beberapa riam yang cukup extreme namun disana anda dapat melihat pesona alam yang sangat indah dan dapat menghirup udara segar yang bebas polusi. banyak sekali kekayaan alam yang sangat indah yang belum terjamah oleh manusia dan yang terabaikan oleh pemerintah untuk dikelola menjadi objek wisata, padahal ini merupakan suatu aset negara dan dapat mengurangi tingkat pengangguran penduduk sekitar dengan membuka lapangan pekerjaan yang ramah lingkungan serta tidak merugikan masyarakat pribumi.


ANGGOTA DEWAN TURUN KEJALAN MENOLAK KENAIKAN BBM

| Kamis, 08 Maret 2012



pak Martinus saat orasi menolak kenaikan BBM
Dalam rangka memperingati HPI (hari perempuan internasional) yang ke-101 kamis (8/3/2012) Anggota DPRD provinsi, komisi D pak Martinus Sudarno dari fraksi PDIP bersama mahasiswa yang terdiri dari beberapa element yang tergabung dalam AMKB (Aliansi Mahasiswa Kalimantan Barat) menolak kenaikan BBM dan diskriminasi terhadap kaum perempuan. Aksi dimulai pada jam 09.00 WIB ditugu digulist Pontianak dan dilanjutkan dengan long march dari bundaran tugu digulist menuju kantor DPRD Provinsi. Seluruh massa aksi berkesempatan untuk berdialog bersama dengan pak martinus diruang serba guna DPRD tentang masalah-masalah yang ada di Kalimantan Barat dikesempatan ini juga beliau membicarakan tentang isu-isu perbatasan, saya salah satu dari peserta dialog tersebut menanyakan tentang rencana pembangunan PETRONAS di Entikong yang telah disetujui oleh Bupati Sanggau hasil kerjasama antara AP3i dan pengusaha dari Malaysia, karena mengingat susahnya mendapat pasokan BBM di daerah perbatasan karena dengan keluarnya izin ini tentunya akan keluar izin-izin berikutnya dan tidak menutup kemungkinan PERTAMINA akan kalah saing dengan PETRONAS karena bensin Petronas setara dengan pertamaxnya Pertamina, untuk masalah harga PETRONAS kurang lebih RM2.00 sedangkan pertamax indonesia 9000 rupiah, dan setiap hari kendaraan dari Indonesia di perbatasan yang mengisi bahan bakar kendaraan mereka di PETRONAS Tebedu. pertanyaannya adalah apa yang bisa diberikan pemerintah untuk rakyat diperbatasan, menangani pasokan minyak saja kami harus meminta ke Malaysia ???

Naik pesawat biye-biye

| Rabu, 07 Maret 2012
nyonya besar dan tuan besar
Ibu ku punya segudang kelucuan yang sayang kalau tidak saya share kan kepada kawan-kawan. Pada suatu hari beliau berjalan-jalan ke Pontianak untuk mengunjungi saya dan ingin berbelanja, kebetulan juga pada saat itu kakek ku dari jakarta pulang kampung, kampungku namanya Semanget, entah apa alasan para tetua zaman dahulu memberi nama Semanget untuk kampungku. Ketika diperjalanan mengantar sang tuan besar (ibuku) berbelanja, tiba-tiba hape beliau berbunyi, ternyata itu adalah nada sms masuk dari kakek saya, beliau pun mengambil hape nya dari dalam tas, dengan mata sedikit terpejam membaca sms karena matanya sudah agak rabun, maklum sudah lumayan tua, beliau mengangkat hape, dengan nada nyaring mulai membaca sms
| Senin, 05 Maret 2012
mencari ikan disungai sekayam, keadaan sungai yang masih jernih dapat menjadi alternative untuk berekreasi dan bersahabat dengan alam, tanpa merogoh kocek anda.

| Minggu, 04 Maret 2012
empat orang anak kecil sedang bermain pasir diarea pertambangan dibelakang rumahnya

SEPENGGAL KISAH PUTRI KECIL DARI PERBATASAN

|
Pendidikan dasar berfungsi untuk mencedaskan anak bangsa,dan tugas seorang guru adalah membentuk pola pikir anak dilingkungan sekolah sejak dini, mendidik serta mencerdaskan anak bangsa, tetapi kamis (9/2/2012) sepertinya agak tidak berlaku bagi seorang putri kecil penerus bangsa dari perbatasan Desa Semanget, Kecamatan Entikong. putri kecil ini bernama Agatha Theresia yang berusia 11 tahun kelahiran 24 juli 2000, bersekolah di SD negeri 1 Entikong, kelas III SD. dia memiliki saudara kembar yang bernama Agatha Fatresia serta 1 orang adik laki-laki yang bernama Farel. Kesehariannya dia lalui seperti anak-anak pada umumnya, tetapi siapa sangka dia memiliki beban pikiran yang cukup berat untuk anak seusianya.
Sore itu dia datang kerumahku dengan wajah sedikit sedih dan berkata “aku mau berhenti sekolah”, aku terdiam, bagaimana mungkin anak seusianya sudah berpikir untuk berhenti sekolah.
Kemudian saya pun bertanya “kenapa?”
Dan dia menjawab “ndak bah...ni suratnya mau aku kasi ke ibu guru” sambil menyodorkan selembar surat yang dia tulis dengan tangannya dan dalam bahasanya sendiri yang dia mengerti. Isi suratnya  kurang lebih seperti ini
| Kamis, 01 Maret 2012
dua orang remaja sedang mengayuh sampan disungai sekayam, menikmati keindahan alam

ENJEL (Endak jelas)

|
beliau adalah ibu saya

Runa adalah nama ibuku, beliau kelahiran semanget 48 tahun yang lalu. Semanget adalah salah satu desa perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau. Menurutku beliau adalah wanita tercatik sejagad raya namun tergalak didunia, karena kalau sudah ngomel bisa didengar sampai 1 gang dan ocehannya sangat panjang, durasinya hingga berjam-jam sampai panas telinga mendengarnya, jadi biasanya beliau ku sebut dengan radio rusak, hahahha....(maaf bos)
karena setiap pagi tidak pernah absen siaran membangunkan tidurku, jadi tidak perlu jam lagi, karena beliau sudah menjadi alarm alami.

Pada suatu pagi beliau menggedor pintu kamarku, ku pikir aman karena tidak ada siaran radio rusak pagi itu, setelah keluar kamar juga tidak ada ocehan. Mungkin moodnya lagi bagus.
Saya pun mulai jahil, ku ambil gelas, sengaja ku jatuhkan dan gelasnya pun pecah, praaaaaaaakkkk.....
Kemudian beliau bergegas menghamipiriku, dan duduk diatas kursi seperti seorang majikan dan pembantu, haaaaaah....radio rusak mulai siaran paaaanjaaang lebar, tetapi suaranya seperti suara lebah, ENJEL (endak jelas), hahaha....
Ternyata beliau sedang batuk, dan suaranya hilang.....amaaannnn !!!

Jalan Nekan Rusak Parah

|

kondisi jalan menuju kampung Nekan

Nekan adalah salah satu desa dikecamatan sekayam, desa ini terletak dipedalaman, 3km dari jalan raya atau jalan yang sering disebut dengan jalur sutra karena menjadi salah satu jalan utama antar negara, walaupun kondisinya kurang layak, karena disana anda akan melihat lubang-lubang dijalan raya, yaaa....itulah salah satu potret negeri kita tercinta yaitu Indonesia. Untuk sampai ke kampung nekan dapat ditempuh dengan waktu 10 sampai 15 menit menggunakan sepeda motor. Kondisi  jalan yang rusak parah akan membuat anda bersahabat dengan lumpur-lumpur seperti tempat kubangan dibeberapa ruas jalan. Ada 2 titik jalan yang rusak parah. Padahal jalan ini baru 1 tahun lebih digunakan dan ini merupakan program dari pemerintah tetapi sekarang kondisinya sangat memprihatinkan. Pengaspalan yang terkesan asal-asalan yang apabila dilalui kendaraan bermuatan berat akan dapat merusak jalan, karena aspalnya hanya dicurah untuk menutup batu-batu, seperti membuat kue saja. sehingga penduduk yang melewati jalan tersebut harus extra berhati-hati.
 

Copyright © 2010 catatan