Batas Negeri

| Kamis, 10 Mei 2012
pada suatu ketika teman saya yang bernama Maya pergi kesalah satu daerah pedalaman di Kecamatan Entikong untuk bertemu pacarnya yang bernama Awang. setelah tiba disana, dia disambut baik oleh keluarga dari pacarnya, karena begini lah ciri khas orang kampung dalam menyambut tamu, dengan sambutan hangat. setelah basa basi bicara bersama keluarga pacarnya dengan bahasa seadanya, karena kebetulan orang tua pacarnya kurang mengerti bahasa Indonesia. harap maklum saja, karena daerah tersebut cukup terisolir dan lumayan terbelakang dalam bidang pendidikan maupun penguasaan terhadap teknologi, karena akses untuk mencapai daerah tersebut juga lumayan sulit. 
ilustrasi

singkat cerita, tiba lah saat makan malam bersama, dengan sayur seadanya dan udang hasil tangkapan, makan pun dibuka dengan doa makan.tiba-tiba orang tua sang pacar ini menawarkan maya untuk makan 

"maya....makan undang-undang, dengan sedikit menahan tawa dia pun mengambil udang tersebut
undang-undang yang beliau maksud itu adalah Udang.

kemudian orang tua sang pacar berbicara lagi "meeeehhhhh.....awang banun undang-undang je ka' kusing (sambil mengangkat tangannya tinggi-tingi seolah-olah tempat itu bisa terlihat dari kejauhan)"
yang artinya udang ini awang bawa kekuching".

miris....mereka yang katanya bangsa Indonesia namun tidak dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan benar, namun walaupun demikian, mereka tetap cinta Indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © 2010 catatan